Senin, 13 Oktober 2014


Buah delima sebenarnya sudah dikenal oleh banyak orang sejak jaman dahulu. Buah delima berasal dari timur tengah, tepatnya di iran . Karena khasiatnya yang luar biasa buah delima berkembang pesat di Perancis. Di Indonesia buah delima merupakan salah satu buah buahan yang sudah jarang untuk di konsumsi masyarakat luas.

Manfaat buah delima ini terletak pada kandungan flavonoid, asam malat, asam folat, asam sitrat, gula buah. Buah ini juga memilikki vitamin yang cukup banyak seperti vitamin C, Vitamin B6, Vitamin A, dan vitamin E. serta memiliki mineral antara lain , kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, dan natrium. dan fakta yang mengejutkan dari buah delima ini adalah jus buah delima memiliki kandungan anti oksidan tiga kali lebih banyak dibanding dengan red wine atau teh hijau.

Beberapa peneliti dari Scotlandia berhasil membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jus buah delima sebanyak 500 ml per hari dapat mengurangi kadar kortisol yang memicu hormon stres yang terdapat didalam air liur . Penelitian ini sekaligus menunjukan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik juga mampu diturunkan oleh buah delima sehingga dapat mencegah hipertensi serta dapat membuat tubuh merasa rileks.

Pada ibu hamil sendiri kandungan asam folat bermanfaat bagi perkembangan otak janin dan menurunkan resiko janin mengidap cacat otak dan efek tba neural seperti spina bifida. Buah delima ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh ibu dan janin. serta membantu penyerapan gizi yang diperlukan dalam pembentukan darah pada janin.

Kandungan meneral yang terkandung dalam buah delima yaitu kalsium dan fosfor berfungsi sebagai garam kalsium fosfat yang berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tulang dan gigi janin setelah lahir. Zat besi pada saat kehamilan sangat diperlukan untuk membantu pembentukan darah janin dan persediaan si ibu pada masa laktasi sampai enam bulan setelah melahirkan.

Pada buah delima juga memiliki kandungan zat tanin yang merguna untuk pencernaan. Zat tanin merupakan salah satu senyawa yang dimiliki o;leh tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengendapkan dan mengikat protein sehingga dapat digunakan untuk mengobati pendarahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil untuk mengembalikan jumlah darah yang hilang akibat pendarahan pada saat persalinan.